Efektivitas Pasar Lelang Bahan Olah Karet di KUD Berkat Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan
Date
2021Author
Seli, Ulta Marta
Baga, Lukman Mohammad
Krisnamurthi, Bayu
Metadata
Show full item recordAbstract
Perkebunan karet sudah lama diadopsi oleh petani di Indonesia sebagai salah satu mata pencaharian. Pendapatan petani karet berpatokan pada harga bahan olah karet. Faktor alam dan dampak dari pandemi COVID 19 yang melanda dunia baru-baru ini menyebabkan harga karet turun drastis sehingga pemasaran bahan olah karet terganggu. Permasalahan ini tentunya sangat mengancam perekonomian para petani karet. Selain itu terjadi ketidaksesuaian volume, kualitas rendah dan jumlah pelaku yang berfluktuasi dalam pasar lelang. Padahal keberadaan pasar lelang di koperasi menjadi sangat penting dalam upaya menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada terutama dalam meningkatkan taraf hidup petani karet. Beberapa kejadian ini dapat menjadi tolak ukur untuk mengetahui pasar lelang yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengevaluasi efektivitas pasar lelang bahan olah karet, 2) Menganalisis persepsi petani terhadap efektivitas pasar lelang bahan olah karet, 3) Menganalisis faktor – faktor yang memengaruhi harga bahan olah karet. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan pembobotan menggunakan skala likert, uji proporsi, dan analisis regresi linier berganda yang didapat dari penyebaran kuesioner dan data-data dari instansi terkait untuk memperkuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta antar fenomena penjualan bahan olah karet melalui pasar lelang yang sedang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi efektivitas pasar lelang bahan olah karet dilihat dari harga sejalan dengan pasar internasional, untuk kualitas mayoritas petani sudah memenuhi standar SNI dan hampir 98% petani sudah memenuhi Kadar Karet Kering 60% yang telah ditentukan, untuk volume rata – rata bahan olah karet petani dalam kategori rendah berkisar antara 10- 200kg/petani, sedangkan untuk jumlah petani yang mengikuti lelang dalam lima tahun terakhir cenderung meningkat. Dari hasil penelitian, persepsi petani terhadap efektivitas pasar lelang bahan olah karet apabila ditinjau dari output lembaga dan fleksibilitas lembaga sudah efektif. Begitu pula dengan persepsi petani terhadap efektivitas KUD dinyatakan efektif dan layak dijalankan. Adapun untuk tujuan ketiga yang dianalisis dengan analisis statistik yaitu uji T dan uji F, kedua variabel yaitu harga pasar lelang (X1) dan harga internasional (X2) yang berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap harga bahan olah karet di tingkat pedagang pengumpul.
Collections
- MT - Economic and Management [2961]