Aplikasi Unsur Mikro Cu dan Zn di Tanah dengan pH Tinggi untuk Perbaikan Pertumbuhan Tanaman Jagung dan Tanaman Sorgum
Date
2021Author
Knaofmone, Elfrida
Suwardi
Sumawinata, Basuki
Djajakirana, Gunawan
Metadata
Show full item recordAbstract
Permasalahan pertanian yang berkembang di Nusa Tenggara Timur yang memiliki pH tanah tinggi, iklim kering, dan topografi berbukit adalah kelangkaan air dan defisiensi unsur hara mikro. Berbagai praktek budidaya dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut diantaranya adalah pemanenan air hujan di waduk, pemupukanunsur hara mikro khususnya Cu dan Zn, serta pemilihan komoditas yang adaptif pada lahan kering. Unsur hara mikro hanya dibutuhkan dalam jumlah kecil pada tanaman oleh karena itu diperlukan teknik yang tepat untuk aplikasi yang efisien dan efektif. Pupuk dapat diaplikasikan di atas permukaan tanah atau disemprotkan ke daun tanaman (aplikasi daun) dalam bentuk EDTA atau Sulfat.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan dan mengetahui kandungan nutrisi pada jagung dan sorgum melalui aplikasi unsur hara mikro. Ada dua jenis unsur hara mikro (Cu dan Zn) berupa EDTA dan Sulfat yang diaplikasikan pada tanaman dalam percobaan di rumah kaca. Pertumbuhan jagung dan sorgum diamati selama masa vegetatif dan dipanen pada minggu kelima setelah tanam (WAP).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi mikronutrien berupa EDTA dan Sulfat berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan serta meningkatkan kandungan Cu dan Zn pada jagung dan sorgum. Aplikasi EDTA dan Sulfat dengan cara disemprotkan ke daun tanaman lebih baik daripada aplikasi di atas permukaan tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unsur hara mikro tersebut lebih sesuai untuk tanaman semusim seperti jagung dan sorgum. Namun tanaman dipanen pada akhir masa vegetatif pada penelitian ini sehingga pengaruhnya belum terlihat. Crop production problems in East Nusa Tenggara that has high soils pH, dry
climate, and hilly topography, are water scarcity and micronutrients deficiency.
Many cultivation practices can be conducted to solve those problems such as
harvesting rain water on reservoirs, application of micronutrients especially Cu and
Zn, and choosing adaptive commodities for dryland areas. Micronutrients are
required only in small amounts therefore the right technique is needed for efficient
and effective application. Fertilizer can be applied over the soil surface or sprayed
on to plants’ leaves (foliar application) in EDTA or Sulfate form.
This study was aimed to improve growth and determine nutrient content of
corn and sorghum by application of micronutrients. There were two types of
micronutrients (Cu and Zn) in the form of EDTA and Sulfate applied to plants in
the greenhouse experiment. The growth of corn and sorghum were observed during
the vegetative period and harvested on the fifth week after planting (WAP).
The results showed that the application of micronutrients in the form of
EDTA and Sulfate significantly influenced the growth and increased Cu and Zn
content of corn and sorghum plants. Application of EDTA and Sulfate by spraying
on to plants’ leaves was better than application over soil surface. The results showed
that these micronutrients were more suitable for annual crops such as corn and
sorghum. However, plants were harvested at the end of vegetative period in this
study so that the effect has not been seen yet.
Collections
- MT - Agriculture [3683]