Karakteristik dan Keberlanjutan Perikanan Jaring Kekop (Gillnet) di Danau Ranau, Sumatera Selatan
View/ Open
Date
2020Author
Dewi, Feni Aprilia
Purbayanto, Ari
Wiyono, Eko Sri
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan penangkapan ikan hampal menggunakan jaring insang di Danau Ranau sudah tergolong intensif. Namun demikian terdapat jenis alat tangkap yang dikembangkan oleh nelayan untuk menangkap ikan hampal di perairan yang sama, yaitu “jaring kekop”. Keberadaan alat tangkap ini akan meningkatkan intensitas penangkapan ikan hampal di Danau Ranau yang sudah tinggi, sehingga memengaruhi ketersediaan stoknya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik perikanan jaring kekop dan menganalisis aspek keberlanjutan perikanan jaring kekop yang digunakan untuk menangkap ikan hampal di Danau Ranau, Sumatera Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan survei langsung di lapangan melalui wawancara dengan nelayan, melakukan observasi dan pengukuran parameter unit penangkapan ikan serta mengikuti trip penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaring kekop yang digunakan nelayan di Danau Ranau dapat digolongkan ke dalam kelompok jaring insang tetap (set gillnet) dengan metode operasi yang sedikit berbeda. Nilai keberlanjutan perikanan jaring kekop untuk aspek teknis adalah 51,4, aspek biologi 6,5, dan aspek sosial-ekonomi 65,2. Perlu adanya pengelolaan perikanan tangkap yang ramah lingkungan di Danau Ranau dan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas penangkapan ikan hampal menggunakan jaring kekop pada musim yang berbeda.