Analisis Neraca Minyak dan Gas (Study Kasus Lapangan “X”)
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki potensi sumber daya alam berupa minyak dan gas bumi. Sumber daya minyak dan gas di Indonesia berperan penting dalam kehidupan perekonomian, sehingga pemanfaatan minyak dan gas bumi perlu dikelola secara baik dan benar. Penyusunan neraca sumber daya alam merupakan bagian penting dari tata kelola kekayaan yang dikuasai negara. Nilai sumber daya harus diketahui agar pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat terutama untuk lapangan minyak dan gas yang akan terminasi. Salah satu sumber daya minyak dan gas bumi yang memiliki nilai dan dampak produksi signifikan bagi perekonomian Indonesia adalah Lapangan “X” di Kalimantan Timur.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pengelolaan minyak dan gas di Lapangan “X”, memperkirakan nilai moneter volume minyak dan gas dalam periode tertentu serta menganalisis kebijakan yang dapat mendorong pengelolaan lapangan minyak dan gas yang tersisa lebih optimal.
Data yang digunakan dalam penelitian bersumber dari hasil diskusi, observasi lapangan, studi literatur kebijakan pemerintah, dan dokumentasi perusahaan. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini terbagi menjadi analisis deskripsi, analisis neraca minyak dan gas dan analisis kebijakan pengelolaan sumber daya minyak dan gas. Alat analisis yang digunakan berupa studi literatur kebijakan pemerintah dan perusahaan, metode Net Present Value (NVP) dan metode multicriteria decision analysis (MCDA).
Berdasarkan hasil analisis, nilai fisik cadangan terbukti minyak dan gas pada Lapangan “X” berjumlah 322.988.294 barel & 420.745.986 MSCF; sedangkan nilai moneter cadangan minyak dan gas sebesar Rp 222.655.210.375.641 (minyak) dan Rp 18.137.532.430.896 (gas) hingga akhir tahun 2018. Analisa kebijakan terhadap pengelolaan Lapangan “X” dengan memperhitungkan kriteria HSE (Health, Safety and Environment), sosial, dan ekonomi menghasilkan suatu kesimpulan bahwa alternatif kebijakan Gross Split memiliki nilai tertinggi jika dibandingkan dengan kebijakan Cost Recovery dan kebijakan Cost and Fee untuk rancangan kebijakan pengelolaan minyak dan gas. Indonesia is one of the countries in the world that have potential of natural resources such as oil and gas. Oil and gas resource in Indonesia plays an important role in the economic life, consequently the use of oil and gas needs to be managed properly. Preparation of the natural resources balance sheet is an important part of the governance of state asset. The value of resources must be known so that the government can make the right policies, especially for oil and gas fields that will be terminated. One of the resources of oil and gas that have significant production value and impact to the economy of Indonesia is the “X” field at East Kalimantan.
This study aims to provide an overview of oil and gas processing in the "X" field, estimate the monetary value of oil and gas volumes on valuation date and analyze policies that can encourage the management of the remaining oil and gas fields more optimally.
Data used in the study came from the results of the discussions, field observations, literature review government policies and company documentation. The analysis conducted in this study is divided into description analysis, oil and gas balance analysis and policy analysis of oil and gas resource management. The analytical tool used is a study of government and company policy literature, the Net Present Value (NVP) method and the multic Criteria decision analysis (MCDA) method.
Based on the analysis, the physical value of proven oil and gas reserves in the "X" field amounted to 322,988,294 barrels & 420,745,986 MSCF; while the monetary value of oil and gas reserves amounted to IDR 222.655.210.375.641 (oil) and IDR 18.137.532.430.896 (gas) until the end of the year 2018. Policy analysis of the "X" field management by considering HSE (Health, Safety and Environment), social, and economic criteria results in a conclusion that the Gross Split policy alternative has the highest value compared to the Cost Recovery policy and the Cost and Fee policy for the design of oil and gas management policies.
Collections
- MT - Economic and Management [2879]