Optimasi Proses Ekstraksi Minyak Ikan Patin dengan Metode Dry Rendering Menggunakan Pendekatan Response Surface Methodology
View/ Open
Date
2021Author
Almira, Nabila
Suseno, Sugeng Heri
Nugraha, Roni
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak ikan dapat diperoleh dari hasil samping pengolahan industri filet dengan
proses ekstraksi. Proses ekstraksi dan pemurnian minyak ikan menggunakan fungsi RAL
dan RAK sudah banyak dilakukan, sedangkan fungsi optimasi ekstraksi yang dilanjutkan
dengan pemurnian belum pernah dilakukan, sehingga pada penelitian ini perlu dilakukan.
Tujuan penelitian ini mengoptimasi proses ekstraksi dry rendering pada lemak belly ikan
patin menggunakan pendekatan Response Surface Methodology (RSM) dengan variasi
suhu dan waktu yang berbeda serta dilanjutkan dengan proses pemurnian untuk
menghasilkan minyak ikan patin yang sesuai dengan kebutuhan industri dan standar IFOS.
Rancangan eksperimen ekstraksi yang digunakan yaitu Central Composite Design yang
terdiri dari dua faktor yaitu suhu dan waktu ekstraksi dengan enam respon yaitu rendemen,
asam lemak bebas (FFA), bilangan asam (AV), bilangan peroksida (PV), bilangan panisidin (p-AnV), dan total oksidasi (Totox). Kombinasi dari kedua faktor menghasilkan
hasil optimum pada suhu 60°C dengan waktu 3 jam. Validasi kondisi optimum
menghasilkan nilai rendemen 29.86% dan nilai pengujian minyak ikan yaitu FFA 0.45%,
AV 0.89 mgKOH/g, PV 3.73 meq/kg, p-AnV 0.32 meq/kg, dan Totox 9.01 meq/kg.
Minyak ikan hasil optimasi dilakukan pemurnian bleaching menggunakan magnesol XL
mampu menurunkan nilai parameter oksidasi menjadi PV 1.86 meq/kg, p-AnV 0.31
meq/kg, dan Totox 4.04 meq/kg kecuali nilai FFA dan AV tetap 0.45% dan 0.89 mgKOH/g.