Arsitektur dan Sifat Fisis Kebun Jamur pada Sarang Rayap Macrotermes gilvus Hagen di Hutan Percobaan Yanlappa
Date
2021-01-20Author
Kusumawardhani, Dina Tiara
Nandika, Dodi
Karlinasari, Lina
Metadata
Show full item recordAbstract
Macrotermes gilvus Hagen merupakan spesies rayap tanah dari sub-famili Macrotermitinae yang memiliki sebaran geografis terluas di Indonesia. Sarang rayap dari spesies tersebut berbentuk gundukan tanah (mound) yang di dalamnya menyediakan sumber makanan bagi anggota koloni rayap berupa kebun jamur (fungus comb). Namun informasi ilmiah tentang arsitektur dan sifat fisis kebun jamur dari spesies M. gilvus yang hidup di Indonesia sangat terbatas. Penelitian dilakukan untuk mengungkapkan arsitektur dan sifat fisis kebun jamur pada sarang M.gilvus yang terdapat di Hutan Percobaan Yanlappa, Bogor, Provinsi Jawa Barat,Indonesia. Kebun jamur diambil dari enam diantara dua puluh dua sarang M. gilvusyang ditemukan di suatu petak contoh berbentuk persegi panjang (150 x 250 m) dihutan percobaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebun jamur M.gilvus berbentuk seperti otak mamalia (brain shaped) dengan permukaan bagianatas cembung dan permukaan bagian bawah cekung. Volume kebun jamur adalah44,17 ± 7,36 cm3, berongga dengan liang-liang berdiameter 6,20 ± 1,06 mm padabagian permukaan yang menghubungkan kebun jamur tersebut dengan bagiandasarnya yang diameter liangnya lebih kecil (4,32 ± 0,91 mm). Liang-liang tersebutsaling berhubungan satu sama lain sehingga mendukung terjadinya aliran udara(cross-ventilation) di dalam kebun jamur. Di dalam kebun jamur tersebutditemukan nodul-nodul jamur berwarna putih. Secara arsitektural, kebun jamurterbagi menjadi dua bagian, yaitu fresh comb di bagian atas, dan old comb di bagianbawah. Fresh comb memiliki volume yang lebih besar (48,33 ± 2,89 cm3) dantekstur yang lebih halus (177,88-977,50 nm) dibandingkan bagian old comb (40,00± 8,66 cm3, 407,49-6762,62 nm). Warna fresh comb lebih gelap (kemerahan),sedangkan warna old comb lebih cerah (putih kekuningan). Kerapatan struktur oldcomb lebih tinggi (0,87 ± 0,11 g/cm3) daripada struktur fresh comb (0,77 ± 0,13g/cm3) sehingga old comb mampu berfungsi sebagai pondasi yang kokoh bagikebun jamur. Macrotermes gilvus Hagen is a subterranean termite from sub-family Macrotermitinae that has the most extensive geographical distribution in Indonesia. The nest of these termite species is in a shape of mound which provided nutrient source in the form of fungus combs. However, there is a lack of scientific information regarding the architecture as well as physical properties of fungus combs from Indonesia’s endemic species of M. gilvus. A study was conducted to determine architecture and physical properties of fungus combs in the M. gilvus nest in Yanlappa Experimental Forest, Bogor, West Java Province, Indonesia. The fungus combs were collected from six of twenty two nests of M. gilvus found in the a rectangular sample plot (150 x 250 m) in the area. The results showed that fungus comb of M. gilvus was in the form of brain shaped with 44.17 ± 7.36 cm3 in volume and has burrows that interconnected from the surface (6,20 ± 1,06 mm in diameter) to the base of the fungus comb structure (4,32 ± 0,91 mm in diameter). The burrows are interconnected with each other so as to support cross-ventilation in the fungus comb. Whites nodules were found in the fungus comb. Architecturally, the structure consist of two structural parts, namely fresh comb on the upper part, and old comb on the lower part of the fungus comb. The fresh comb has a larger volume (48,33 ± 2,89 cm3) and smoother texture (177,88-977,50 nm) than the old comb (40,00 ± 8,66 cm3, 407,49-6762,62 nm) In terms of color, the fresh comb was darker (reddish) than the old comb (yellowish white). In addition, the density of old comb was higher (0,87 ± 0,11 g/cm3) than fresh comb (0,77 ± 0,13 g/cm3) so that the old comb is able to function as a strong foundation for fungus comb.
Collections
- MT - Forestry [1421]