Pengelompokan Jenis Ganoderma spp. Berdasarkan Karakter Himenofor dengan Menggunakan Metode Morfometrik Multivariat.
Abstract
Ganoderma spp. diidentifikasi dengan berbagai cara antara lain berdasarkan karakter morfologi dengan metode konvensional dan metode molekuler tetapi, karakterisasi morfologi secara morfometrik belum pernah dilakukan sebelumnya. Metode morfometrik multivariat digunakan untuk identifikasi Ganoderma spp. menggunakan karakter himenofor (luas pori, kerapatan pori/5 mm2, jumlah pori/1 mm garis, jumlah harmonik, panjang perimeter, dan panjang dissepiment). Sampel terdiri atas data dari literatur yang diketahui nama jenisnya dan sampel dari lapang (G1-G15) yang diperoleh dari wilayah kampus IPB University dan sekitarnya. Hasil pengukuran dianalisis menggunakan ANOVA, Heatmap Clustering Analysis (HCA), Principal Component Analysis (PCA)-Biplot, dan analisis korelasi. Hasil penelitian analisis HCA dan PCA-Biplot menunjukkan bahwa semua sampel dikelompokkan dalam 4 kelompok yang sama kecuali G. multiplicatum. Hasil analisis menunjukkan bahwa G. destructans, G. dunense, dan G. enigmaticum berada dalam satu kelompok (kelompok 1) serta G. australe, G. gibbosum, G. lingzhi, dan G. lucidum berada dalam satu kelompok (kelompok 3). Dua kelompok ini didukung oleh hasil molekuler dari beberapa literatur. Dua pengelompokan sampel tersebut juga didukung oleh 1-2 karakter dominan. Ganoderma identified in various ways, including based on morphological characters with conventional methods and molecular methods, however, morphological characterization by morphometrics has never been done before. Multivariate morphometric methods were used to identify Ganoderma spp. using hymenophore characters (pore area, pore density/5 mm2, number of pores/1 mm line, number of harmonics, perimeter length, and dissepiment length). The sample consists of data from literature with known species names and field samples (G1-G15) obtained from the IPB University and surrounding area. The measurement results were analyzed using ANOVA, Heatmap Clustering Analysis (HCA), Principal Component Analysis (PCA)-Biplot, and correlation. The results of the HCA and PCA-Biplot analysis showed that all samples were grouped into the same 4 groups, except for G. multiplicatum. The analysis showed that G. destructans, G. dunense, and G. enigmaticum were in one group (group 1) and G. australe, G. gibbosum, G. lingzhi, and G. lucidum were in one group (group 3). Both groups are supported by molecular results from several literatures. Both groupings are also supported by 1-2 dominant characters.
Collections
- UT - Biology [2159]