Pemilihan Antibiotik untuk Pengobatan Infeksi Sekunder Staphylococcus aureus pada Luka Terbuka di Kuda
View/ Open
Date
2020Author
Khalisyah, Siti Nur
Indrawati, Agustin
Safika
Metadata
Show full item recordAbstract
Staphylococcus aureus merupakan bakteri yang sering ditemukan pada saluran hidung, kulit, dan membran mukosa manusia maupun hewan (kucing, anjing, kelinci, sapi, kuda, dan babi). Luka kuda memiliki risiko tinggi terinfeksi karena lingkungan. Luka yang mengalami infeksi kemungkinan besar disebabkan oleh bakteri dan salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Terdapat banyak pendapat mengenai perawatan, teknik pembalutan, teknik penjahitan dalam menangani luka pada kuda, dan pengobatan dengan antibiotik. Risiko resistensi selalu menjadi pertimbangan dalam pemberian antibiotik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemilihan obat yang tepat dalam mengobati luka infeksi sekunder akibat Staphylococcus aureus yang dapat memperburuk kondisi luka. Uji kepekaan terhadap antibiotik dilakukan untuk memilih antibiotik yang tepat untuk digunakan. Hasil penelitian ini menunjukkan isolat Staphylococcus aureus yang berasal dari luka kuda mengalami resistensi terhadap antibiotik ampisilin dan penisilin. Isolat bakteri masih rentan terhadap antibiotik siprofloksasin, eritromisin, gentamisin, dan tetrasiklin.