Peningkatan Elektrisitas Microbial Fuel Cell dengan Penempelan Isolat Bakteri pada Elektroda Dalam Limbah Cair Pemindangan Ikan
Abstract
Microbial Fuel Cell (MFC) dapat membangkitkan listrik dari bahan organik dengan mendegradasi secara anaerob menjadi senyawa-senyawa yang membebaskan proton melalui bantuan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempelan isolat bakteri terhadap elektrisitas MFC yang dihasilkan, dan perubahan beban polutan yang dihasilkan limbah cair pemindangan ikan, serta kepadatan mikroba pada plat elektroda. Penempelan bakteri pada anoda dan katoda menggunakan isolat bakteri yang berbeda (anoda dengan Pediococcus acidilactici dan katoda dengan Staphylococcus warneri). Penelitian ini mempunyai empat tahap yaitu, penempelan bakteri pada elektroda, aklimatisasi lumpur aktif, desain MFC, dan penegukuran elektrisitas. Penelitian ini menggunakan empat perlakuan yang berbeda. Perlakuan AKL mendapatkan nilai elektrisitas rata-rata tertinggi dengan nilai tegangan 0.31±0.02 V, nilai arus listrik 3.28±0.66 mA, dan nilai daya 1.15±0.25 mW. Beban polutan pada parameter COD, BOD, dan TAN mengalami penurunan sebesar 57%, 38%, dan 92%.