Pengaruh Inklusi Keuangan terhadap Ketimpangan Pendapatan dan Pertumbuhan Ekonomi
Abstract
Program untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan, mengurangi
ketimpangan antarindividu dan antardaerah, mendorong pertumbuhan ekonomi dan
mencapai stabilitas keuangan yaitu dengan inklusi keuangan. Penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemudahan akses pada layanan keuangan
terhadap ketimpangan pendapatan dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi.
Data sekunder yang digunakan dalam bentuk data panel 33 provinsi di Indonesia
dengan periode waktu tahun 2015-2019. Metode pengolahan data yang digunakan
yaitu index of financial inclusion, ordinary least Square, dan two stage least square.
Hasil pengolahan indeks inklusi keuangan menunjukkan rata-rata inklusi keuangan
33 provinsi di Indonesia sejak tahun 2015-2019 tergolong rendah dan terus
meningkat. Hasil estimasi dengan regresi panel data pertama menunjukan indeks
gini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan PDRB per kapita.
Kedua, menunjukkan inklusi keuangan berpengaruh negatif terhadap indeks gini
secara signifikan pada taraf nyata satu persen. Ketiga dengan TSLS menunjukkan
indeks gini yang dipengaruhi oleh inklusi keuangan memberikan pengaruh yang
signifikan negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan hasil regresi, jika
inklusi keuangan terus meningkat maka ketimpangan akan terus menurun dan
pertumbuhan meningkat.