Kutu daun Aphis craccivora Koch (Hemiptera: Aphididae) dan Cara Pengendaliannya pada Pertanaman Kacang Panjang
Abstract
Kacang panjang merupakan tanaman sayuran yang berperan sebagai sumber
protein, vitamin, dan mineral. Salah satu hama penting tanaman kacang panjang
adalah kutu daun Aphis craccivora. Pengendalian yang umum dilakukan petani
terhadap hama ini adalah penggunaan insektisida sintetik. Studi pustaka ini
bertujuan memberikan informasi tentang bioekologi kutu daun A. craccivora dan
cara pengendaliannya pada pertanaman kacang panjang sebagai dasar penyusunan
strategi pengendalian secara terpadu. Pengumpulan data dan informasi dilakukan
dengan metode studi pustaka. Tahapan penulisan terdiri dari perumusan masalah,
pengumpulan data, analisis, dan simpulan. Berdasarkan studi pustaka, kutu daun
mulai ditemukan di pertanaman kacang panjang pada fase bibit, pertumbuhan
vegetatif sampai fase generatif. Perkembangan populasinya secara alami
dipengaruhi oleh faktor makanan, musuh alami dan faktor lingkungan seperti curah
hujan. Pengendalian kutu daun secara terpadu dapat dilakukan dengan budidaya
tanaman yang baik, pemanfaatan musuh alami hama, bioinsektisida, insektisida
nabati, dan insektisida sintetik sebagai alternatif terakhir. Musuh alami kutu daun
antara lain Menochilus sexmaculatus, Ischiodon scutellaris, Aphidius sp., dan
Lysiphlebus fabarum. Bioinsektisida Lecanicillium lecanii dan Beauveria bassiana
serta insektisida nabati ekstrak daun sirsak, gulma siam, dan daun pepaya
berpotensi sebagai sarana pengendalian alternatif yang aman dan ramah
lingkungan. Yardlong bean is a vegetable plant that contains high protein, vitamins, and
minerals. One of the important pests of the yardlong bean plant is the Aphis
craccivora Koch. Farmers often control this pest by using synthetic insecticides.
This literature research aims to provide information about the bioecology of A.
craccivora and methods to control them in yardlong bean cultivation as the basis
for developing an integrated control strategy. Data and information collection were
carried out using the literature study method. The writing stages consist of problem
formulation, data collection, analysis, and making conclusions. Based on literature
studies, aphids appeared to become destructive in yardlong bean plantations on
seedling, vegetative growth to generative phase. Aphids population development is
often influenced by food factors natural enemies, and environmental factors such
as rainfall. Integrated control of aphids can be carried out by good cultivation of
plants, utilization of natural enemies of pests, bioinsecticides, botanical
insecticides, and synthetic insecticides as a last resort. Natural enemies of aphids
include Menochilus sexmaculatus, Ischiodon scutellaris, Aphidius sp., and
Lysiphlebus fabarum. Bioinsecticides Lecanicillium lecanii and Beauveria
bassiana as well as vegetable insecticides soursop leaf extract, siamese weeds, and
papaya leaves have the potential as a means of controlling safe and environmentally
friendly alternatives.
Collections
- UT - Plant Protection [2360]