Kasus Trichinellosis di Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian (BBUSKP).
View/ Open
Date
2020Author
Waskito, Rifky Wisnuardi
Ridwan, Yusuf
Haeriah
Metadata
Show full item recordAbstract
Trichinellosis merupakan penyakit zoonotik yang disebabkan oleh cacing Trichinella spp. Sumber penularan utama trichinellosis pada manusia adalah memakan daging mentah atau dimasak kurang matang. Penelitian terkait trichinellosis di Indonesia belum banyak dilakukan, termasuk penelitian pada babi hutan yang dilalulintaskan antar daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kasus trichinellosis pada sampel yang masuk ke BBUSKP selama tahun 2019. Sampel dikirim ke BBUSKP dari beberapa daerah di Indonesia yaitu dari daerah Bengkulu, Palembang, Denpasar, Cilegon, Lampung, dan Kebun Binatang Ragunan. Sebanyak 34 Sampel diambil dari 26 hewan diantaranya babi hutan, babi domestik, harimau, dan singa. Sampel yang diambil terdiri dari 18 sampel serum, 8 sampel plasma, dan 8 sampel otot. Masing-masing sampel diperiksa menggunakan uji ELISA indirect untuk mendeteksi antibodi terhadap Trichinella spp. Sampel serum yang positif kemudian dilakukan pemeriksaan pada bagian ototnya untuk melihat penyebaran dari antibodi Trichinella spp. pada jaringan otot. Hasil yang diperoleh terdapat 1 sampel yang positif berasal dari sampel serum babi hutan, dari 8 bagian otot yang diperiksa, 6 diantaranya positif. Kesimpulan pada penelitian ini adalah sampel hewan yang positif terhadap antibodi Trichinella spp. hanya berasal dari sampel babi hutan. Bagian otot yang positif terhadap Trichinella spp. berasal dari otot-otot yang bergerak aktif yaitu otot masseter, lidah, diafragma, pipi dalam, intercostale dalam, dan dagu.