Jumlah Mikroorganisme pada Ayam Geprek di Sekitar Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga
View/ Open
Date
2020Author
Putri, Shila Rahmafia
Lukman, Denny W
Indrawati, Agustin
Metadata
Show full item recordAbstract
Ayam geprek adalah ayam goreng tepung yang disajikan dengan cara
digeprek dan merupakan salah satu makanan primadona di kalangan mahasiswa.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jumlah mikroorganisme pada ayam
geprek yang dijual di sekitar Kampus IPB Dramaga Bogor. Sampel ayam geprek
dibeli dari 10 pedagang yang berlokasi di sekitar 200 meter dari batas luar kampus
dengan total sampel berjumlah 30. Jumlah mikroorganisme dihitung menggunakan
metode hitungan cawan sesuai dengan SNI Nomor 2897 Tahun 2008 tentang
Metode Pengujian Cemaran Mikroba dalam Daging, Telur, dan Susu, serta Hasil
Olahannya. Hasil pengujian menunjukkan jumlah rata-rata kontaminasi
mikroorganisme pada sampel ayam geprek sebanyak 1.40 x 106 ± 1.82 x 106 cfu/g
dengan jumlah minimum 1.50 x 103 cfu/g dan jumlah maksimum 8.90 x 106 cfu/g.
Merujuk pada SNI Nomor 7388 Tahun 2009 tentang Batas Maksimum Cemaran
Mikroba dalam Pangan, hanya 50% sampel ayam geprek yang memenuhi batas
maksimum jumlah cemaran mikroba dan dari setiap rata-rata jumlah
mikroorganisme hanya 3 pedagang yang memenuhi kriteria tersebut. Berdasarkan
perhitungan jumlah mikroorganisme dengan uji Total Plate Count (TPC), kualitas
mikrobiologi ayam geprek yang dijual di sekitar kampus IPB Dramaga Bogor
kurang baik. Tingginya jumlah mikroorganise pada ayam geprek ini meningkatkan
risiko terjadinya foodborne disease pada konsumen.