Profil Organ Dalam dan Bobot Karkas Ayam Broiler yang Diberi Jamu Kombinasi Temulawak dan Daun Bangun- Bangun
View/ Open
Date
2020Author
Mendrofa, Lincah Ayu Hartati
Mustika, Aulia Andi
Sutardi, Lina Noviyanti
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengunaan antibiotik secara berlebihan dalam pakan ternak serta kurangnya
pemahaman tentang waktu henti (withdrawal time) obat hewan dapat berakibat
pada gangguan keseimbangan mikroorganisme dalam saluran pencernaan, residu
antibiotik, dan resistensi mikroorganisme. Jamu merupakan alternatif yang
berkhasiat dan dapat digunakan sebagai substitusi antibiotik. Penelitian ini
bertujuan mengetahui efektivitas pemberian jamu kombinasi tamulawak dan daun
bangun-bangun terhadap profil organ dalam ayam broiler. Penelitian ini
menggunakan 60 ekor ayam broiler strain Cobb, yang dibagi menjadi 4 kelompok
perlakuan dengan masing-masng perlakuan 15 ekor. Perlakuan tersebut ialah
kelompok ayam yang tidak diberi jamu sebagai kontrol dan kelompok ayam yang
diberi jamu kombinasi dengan konsentrasi bertingkat (0.0625%, 0.1250%, dan
0.1875%). Pemberian perlakuan jamu dilakukan dengan dicampurkan dalam air
minum pada hari ke-8 sampai hari ke-35. Hasil menunjukkan bahwa pemberian
jamu kombinasi berpengaruh nyata terhadap bobot karkas, bobot lemak abdomen,
bobot paru-paru, bobot ginjal, dan bobot usus, serta terhadap persentase bobot
karkas, persentase bobot lemak abdomen dan persentase bobot paru-paru.
Pemberian jamu kombinasi yang paling efektif untuk meningkatkan bobot karkas
dan mengoptimalkan fungsi organ dalam ayam beroiler adalah jamu kombinasi
dengan konsentrasi 0.1250%.