Analisis Daya Saing Usahatani Jagung Berbasis Korporasi Petani Menggunakan FAO VCA Tool 3.2 (Studi kasus: Desa Bulakan, Kecamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, Banten).
View/ Open
Date
2020Author
Ulyarta, Rosdiana
Falatehan, A Faroby
Raswatie, Fitria Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi jagung di Provinsi Banten yaitu melalui pengembangan kawasan jagung berbasis korporasi petani, namun produktivitas jagung yang dihasilkan masih rendah. Penelitian ini berlokasi di Desa Bulakan, Provinsi Banten. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan dan daya saing usahatani jagung dengan menggunakan PAM serta menganalisis daya dukung usahatani jagung menggunakan analisis Porter’s Diamond. Hasil analisis pendapatan menunjukkan pendapatan usahatani jagung dengan pengeringan dryer lebih tinggi dibandingkan pendapatan usahatani jagung dengan pengeringan konvensional, dikarenakan petani pada usahatani jagung dengan pengeringan dryer memiliki manajerial input onfarm lebih baik sehingga produktivitas yang dihasilkan lebih besar. Selain itu, pengeringan jagung menggunakan dryer lebih efisien dibandingkan pengeringan jagung secara konvensional ditinjau dari kehilangan pendapatan akibat kehilangan hasil produksi. Analisis PAM menunjukkan usahatani jagung pada kedua metode pengeringan memiliki keunggulan kompetitif dan keunggulan komparatif. Adanya kebijakan pemerintah terhadap usahatani jagung di Desa Bulakan berjalan secara efektif. Analisis Porter’s Diamond menunjukkan faktor kondisi permintaan, peran kesempatan dan peran pemerintah merupakan kekuatan, sementara faktor lainnya perlu ditingkatkan untuk mendukung daya saing usahatani jagung di Desa Bulakan.