Deteksi Ion Tembaga(II) dengan Teknik Voltametri Pelucutan pada Elektrode Termodifikasi Biofilm Lysinibacillus fusiformis
View/ Open
Date
2020Author
Salsabila
Saprudin, Deden
Nurhidayat, Novik
Metadata
Show full item recordAbstract
Tembaga merupakan salah satu pencemar yang berbahaya bagi kesehatan
manusia. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi elektrode kerja menggunakan
biofilm Lysinibacillus fusiformis untuk mendeteksi ion logam Cu2+ dengan teknik
voltametri pelucutan. Bakteri dibiakkan dalam media agar padat dan diidentifikasi
menggunakan metode pewarnaan Gram. Bakteri tersebut diimobilisasi pada
permukaan elektrode emas hingga membentuk biofilm. Kondisi pengukuran yang
digunakan ialah 0.1 M bufer asetat pH 4.5 pada jendela potensial –1.0 hingga +0.2
V, potensial deposisi –1.3 V (vs Ag/AgCl), waktu deposisi 120 s, dan kecepatan
payar 10 mV/s. Pengukuran menggunakan elektrode emas termodifikasi biofilm
menghasilkan, nilai potensial oksidasi ion Cu2+ lebih kecil dan puncak ion
oksidasinya lebih tinggi dibandingkan dengan hasil pengukuran menggunakan
elektrode emas tanpa modifikasi, Ini menunjukkan bahwa ion Cu2+ lebih mudah
teroksidasi karena bantuan enzim yang terkandung dalam biofilm.
Collections
- UT - Chemistry [2060]