Angka Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Pneumonia) pada Balita Akibat Pengaruh Iklim dan Kualitas Udara di Kota Bogor
View/ Open
Date
2020Author
Muharrami, Revia
Hidayati, Rini
Turyanti, Ana
Metadata
Show full item recordAbstract
Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya sebagai faktor utama, dan faktor lingkungan seperti iklim dan kualitas udara sebagai faktor pendorong. Kota Bogor memiliki kepadatan lalu lintas dan curah hujan yang tinggi, sehingga berpotensi terpapar pencemar udara dan kelembaban yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang dapat mempengaruhi angka kejadian Pneumonia pada balita di Kota Bogor. Hubungan antara angka kejadian Pneumonia dengan faktor iklim dan particulate matter (PM) dianalisis menggunakan analisis korelasi, analisis komponen utama (PCA), dan grafik. Curah hujan dan kelembaban udara yang tinggi saat musim hujan dapat mengurangi konsentrasi PM di udara bebas, tetapi meningkatkan peluang berkembangnya mikroorganisme di dalam ruangan, sehingga kejadian Pneumonia pada balita meningkat, terutama pada peralihan musim hujan ke kemarau. Konsentrasi PM yang tinggi di udara bebas saat musim kemarau juga dapat meningkatkan kejadian Pneumonia. Hasil PCA menunjukkan bahwa kejadian Pneumonia di Kota Bogor didominasi oleh kondisi lembab. Kejadian Pneumonia di Kota Bogor tinggi saat kelembaban udara tinggi dan konsentrasi PM2.5 terukur rendah. Pengaruh PM2.5 terukur terhadap Pneumonia lebih dominan terjadi saat pergantian musim dari musim kemarau ke musim hujan yaitu pada bulan SON.