Penapisan Fitokimia, Ekstraksi, Fraksionasi, dan Studi Pustaka Potensi Bioaktivitas Temu Putih (Curcuma zedoaria).
View/ Open
Date
2020Author
Paradita, Tiara Dhea
Syahbirin, Gustini
Ilmiawati, Auliya
Metadata
Show full item recordAbstract
Temu putih (Curcuma zedoaria) merupakan tanaman asli India, termasuk famili Zingiberaceae yang banyak digunakan dalam industri parfum, pewarna, pangan, dan sebagai obat atau campuran obat. Penelitian sebelumnya melaporkan rimpang ini mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, glikosida, steroid, dan terpenoid. Senyawa aktifnya diduga dapat digunakan sebagai antimikrob, antifungi, antikanker, antialergi, antioksidan, dan analgesik. Penelitian ini bertujuan menapis fitokimia, memfraksionasi fraksi etil asetat, dan menelusur pustaka mengenai potensi bioaktivitasnya. Rendemen ekstrak metanol mencapai 10% dan setelah dipartisi didapatkan rendemen fraksi etil asetat 55%. Fraksi etil asetat selanjutnya difraksionasi menggunakan kromatografi cair vakum dan ditapis fitokimianya. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung berupa flavonoid, triterpenoid, dan alkaloid. Menurut pustaka, senyawa dalam ekstrak ini memiliki aktivitas antibakteri.
Collections
- UT - Chemistry [2034]