Sintesis Nanosilika dengan Metode Hidrotermal
View/ Open
Date
2020Author
Rizki, Maharani
Indro, M Nur
Sari, Yessie Widya
Metadata
Show full item recordAbstract
Nanosilika dapat disintesis dari ampas tebu, sekam padi dan pasir kuarsa
dengan metode hidrotermal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh
suhu, waktu dan konsentrasi NaOH pada proses hidrotermal terhadap karakteristik
nanosilika. Penelitian ini menggunakan data primer berupa perhitungan susut massa
pada tahap preparasi sampel sebelum proses hidrotermal, dan data sekunder berupa
hasil analisis uji XRD, XRF dan SEM-EDX. Abu ketel memiliki kandungan silika
sebesar 49.69%, abu sekam padi 72.28% dan pasir kuarsa 69.3%. Setelah melewati
proses hidrotermal, kandungan silika meningkat menjadi 78.75%, 98.78% dan 95%.
Nanosilika abu ketel memiliki derajat kristalinitas tertinggi pada waktu reaksi 4 jam
yaitu sebesar 51.45% dengan ukuran kristalit sebesar 42.64 nm. Pada nanosilika
sekam padi hasil difraktogram memperlihatkan bahwa sampel dengan suhu 100 oC
memiliki keteraturan susunan yang paling baik dan ukuran kristalit terkecil
dihasilkan pada suhu 85 oC sebesar 6.27 nm. Sedangkan nanosilika pasir kuarsa
dengan konsentrasi NaOH 7 M menunjukkan kristalinitas yang semakin baik
dengan munculnya beberapa puncak difraksi dan ukuran kristal yang terbentuk
sebesar 45.57 nm.
Collections
- UT - Physics [1098]