Eksplorasi Minyak Atsiri Sepuluh Spesies Famili Asteraceae dan Studi Antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.
View/ Open
Date
2020Author
Putri, Nabilah Mustika
Tohir, Dudi
Batubara, Irmanida
Metadata
Show full item recordAbstract
Minyak atsiri yang diproduksi oleh tumbuhan aromatik memiliki aktivitas
hayati di antaranya antibakteri. Penelitian ini bertujuan mendapatkan minyak atsiri
dari bagian daun 10 spesies tumbuhan famili Asteraceae, studi literatur aktivitas
minyak atsiri tersebut terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta
menduga senyawa aktif antibakteri. Kesepuluh spesies menghasilkan minyak atsiri
dengan rendemen terbesar oleh Ageratum conyzoides dan rendemen terkecil oleh
Tagetes minuta. Sembilan minyak atsiri aktif terhadap kedua bakteri uji dengan
kekuatan yang berbeda kecuali minyak atsiri Cosmos caudatus. Senyawa
monoterpena yang aktif antibakteri ialah limonena, mirsena, dihidrotageton, dan α-
pinena. Senyawa seskuiterpena yang aktif antibakteri ialah germakrena D, γ-
kadinena, dan (Z)-γ-bisabolena. Senyawa lain yang aktif antibakteri, yaitu
prekokena I dan prekokena II. Aktivitas antibakteri senyawa seskuiterpena lebih
baik dibandingkan dengan monoterpena. Senyawa minyak atsiri dipengaruhi oleh
tempat tumbuh, faktor geografis, adaptasi tumbuhan terhadap habitat, dan variasi
genetik.
Collections
- UT - Chemistry [2060]