Penggunaan Whey Tahu sebagai Media Pertumbuhan Lactobacillus plantarum AYN4.32 dan Potensinya untuk Produksi Manitol
View/ Open
Date
2020Author
Rahmi, Lailatur
Meryandini, Anja
Sunarti, Titi Candra
Metadata
Show full item recordAbstract
Manitol merupakan gula alkohol (poliol) berkarbon enam turunan fruktosa. Salah satu sifat manitol adalah memiliki indeks glikemik nol sehingga banyak digunakan sebagai pemanis artifisial penderita diabetes. Faktor penting dalam produksi manitol skala industri adalah pemilihan media dengan yield tertinggi serta biaya produksi yang rendah. Telah terbukti limbah whey tahu dapat digunakan sebagai media pertumbuhan bakteri asam laktat. Pada penelitian ini kami menentukan kondisi terbaik untuk produksi manitol Lactobacillus plantarum AYN4.32 dalam media whey tahu dengan beberapa variabel konsentrasi fruktosa dan ammonium sulfat. Penelitian dimulai dari peremajaan dan penyiapan inokulum hingga uji kualitatif menggunakan Kromatografi Lapis Tipis. Tujuan penelitian ini mengkaji potensi whey tahu sebagai media pertumbuhan L. plantarum AYN4.32 dalam memproduksi manitol. Dari penelitian ini terlihat bahwa kontrol dan perlakuan media whey tahu + (NH4)2SO4 20 g/L + fruktosa 50 g/L memiliki jarak kromatogram mirip standar manitol. Pada rasio C/N yang sama, media dengan osmolaritas tinggi menghasilkan pertumbuhan bakteri terendah, namun memiliki intensitas spot paling tebal pada pelat Kromatografi Lapis Tipis. Tingkat pertumbuhan bakteri pada media whey tahu lebih rendah dari pada pertumbuhan pada media spesifiknya yaitu media MRS. Limbah whey tahu berpotensi sebagai media pengaya untuk pertumbuhan bakteri asam laktat.
Collections
- UT - Biology [2065]