Model Penduga Produksi Kopal (Agathis dammara (Lamb) Rich.) di RPH Hanjuang Barat KPH Sukabumi Jawa Barat
Abstract
Kopal merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu yang memiliki nilai jual
tinggi. Kopal dapat digunakan sebagai bahan baku perekat pada penambal gigi,
plester, pembuatan cat, bahan pelapis tekstil dan vernis. Tujuan penelitian ini
adalah menyusun model penduga produksi kopal untuk keperluan penyusunan
rencana pengelolaan hutan dan penentuan target produksi kopal di KPH Sukabumi.
Pohon contoh penghasil getah kopal dipilih secara sengaja dari jenis agathis di
lokasi penelitian, yaitu tersebar menurut kelas diameter serta kelerengan tempat
tumbuhnya. Sebanyak 57 pohon contoh agathis digunakan untuk penyusunan
model dan 28 pohon digunakan untuk validasi model. Penyusunan model
produksi kopal menggunakan peubah jumlah alur sadap perpohon (X1), tinggi
pohon (X2), diameter pohon (X3), ketinggian tempat tumbuh (X4), kelerengan (X5),
rata-ratakedalaman kowakan (X6) dan rata-rata tinggi alur sadap (X7).Model
regresi yang digunakan untuk pemodelan produksi kopal terdiri dariRegresi
Linear Berganda, Regresi Eksponensial, Regresi Multiplikatif dan Regresi
Kuadratik. Model regresi terbaik yang didapatkan yaitu model regresi linear
berganda dengan persamaan Y = -0,34 + 0,08319 X1– 0,0190 X2 + 0,00566 X3
+ 0,00042 X4 + 0,00390 X5+ 0,0814 X6 + 0,00022 X7 dengan nilai R2 sebesar
86,25% dan s sebesar 0,138553.
Collections
- UT - Forest Management [3068]