Sintesis Nanopartikel Karbon (C-dots) dari Limbah Kulit Jengkol secara Hidrotermal untuk Deteksi Ion Hg(II).
View/ Open
Date
2020Author
Setiawan, Ayes
Sugiarti, Sri
Darmawan, Noviyan
Metadata
Show full item recordAbstract
Merkuri (Hg) merupakan salah satu logam berat dengan toksisitas tinggi
yang dapat dideteksi melalui metode spektrofluorometri menggunakan
nanomaterial berfluoresens, seperti karbon dot (C-dots). Permukaan C-dots dapat
dimodifikasi dengan menggunakan bahan dasar yang mengandung nitrogen dan
sulfur seperti kulit jengkol untuk meningkatkan sifat fotofisik dan kinerja
deteksinya. Penelitian ini bertujuan menyintesis C-dots dari limbah kulit jengkol
menggunakan metode hidrotermal dengan hidrolisis dan tanpa hidrolisis
kemudian membandingkan pendarannya dengan C-dots dari biji jengkol, serta
menganalisis sifat pendaran dan interaksinya terhadap Hg2+ melalui kajian pustaka.
Rendemen C-dots kulit jengkol dari hasil hidrolisis dan tanpa hidrolisis berturutturut
adalah 25% dan 6.4%. Fluoresensi yang dihasilkan oleh C-dots biji jengkol
terlihat lebih terang dibandingkan dengan C-dots kulit. Peningkatan fluoresensi
dipengaruhi oleh keberadaan atom nitrogen dan sulfur pada permukaan C-dots.
Berdasarkan kajian pustaka, C-dots yang pada permukaannya terdapat atom sulfur
dan nitrogen memiliki quantum yields (QY) yang tinggi dan dapat digunakan
untuk mendeteksi logam Hg2+.
Collections
- UT - Chemistry [2034]