Respons Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Aplikasi Mikoriza pada Kondisi Cekaman Kekeringan
View/ Open
Date
2020Author
Muharom, Alfi Gilang
Impron
Sasmita, Rr Kurnia Dewi
Metadata
Show full item recordAbstract
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan di Indonesia yang cukup rentan terhadap kekeringan. Salah satu upaya untuk meningkatkan resistansi tanaman kakao terhadap kondisi kekeringan ialah dengan aplikasi mikoriza. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh cekaman kekeringan dan aplikasi mikoriza terhadap pertumbuhan dan perkembangan bibit kakao, serta menentukan jenis konsorsium mikoriza yang menghasilkan resistansi optimum terhadap kondisi cekaman kekeringan. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor perlakuan yakni jenis mikoriza dan tingkat cekaman kekeringan dengan pendekatan kadar air pada kapasitas lapang (KL). Berdasarkan hasil penelitian, kondisi cekaman kekeringan secara nyata menghambat pertumbuhan tinggi bibit, diameter batang, jumlah dan luas daun, berat basah dan kering bibit, panjang dan volume akar, konsentrasi klorofil, serta efisiensi penggunaan air. Adapun aplikasi mikoriza pada bibit kakao dapat meningkatkan semua parameter pertumbuhan dan perkembangan serta resistensi tanaman selama kondisi cekaman kekeringan. Aplikasi mikoriza yang paling efektif dalam meningkatkan resistansi tanaman selama kondisi cekaman kekeringan ialah jenis mikoriza dari Balittri. Hal tersebut dikarenakan tingginya persentase infeksi mikoriza dari Balittri pada akar tanaman, sehingga dapat meningkatkan daya serap air dan unsur hara.