Pengembangan Ekowisata Mangrove Blok Bedul, Resort Grajagan, Taman Nasional Alas Purwo, Provinsi Jawa Timur
View/ Open
Date
2020Author
Udzma, Salma Syafa’atul
Sunarminto, Tutut
Arief, Harnios
Metadata
Show full item recordAbstract
Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan kawasan pelestarian dengan formasi vegetasi yang lengkap, salah satu formasinya adalah formasi hutan mangrove yang terletak di mangrove Blok Bedul yang potensial untuk dikembangkan sebagai objek wisata. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pengembangan wisata dengan tahapan identifikasi potensi objek wisata, identifikasi pengelolaan wisata, menentukan motivasi, persepsi, serta preferensi pengunjung, dan menyusun strategi pengembangan wisata. Metode yang digunakan adalah studi literatur, observasi lapang, kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan skala Likert untuk penilaian motivasi, persepsi, dan preferensi pengunjung, dan strategi pengembangan wisata dianalisis menggunakan SWOT. Hasil penelitian mendapatkan 20 jenis tumbuhan, 5 jenis mamalia, 15 jenis burung air, 1 jenis reptil, 16 jenis pisces, 5 jenis molusca, dan 7 jenis crustaceae. Potensi sosial dan budaya masyarakat setempat adalah kearifan lokal masyarakat dalam mencari ikan, kerang, udang, dan jenis lainnya, serta upacara adat tahunan Petik Laut. Pengelolaan wisata dikelola oleh Balai TNAP, badan pengelola wisata mangrove, dan pemerintah daerah. Kepentingan TNAP sejalan dengan kepentingan desa yaitu, meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya tanpa menebang atau mencari kayu di hutan. Motivasi pengunjung tertinggi (4,27) adalah untuk menghilangkan lelah (refreshing), persepsi tertinggi (3,64) pada keadaan di lokasi, dan preferensi tertinggi (4,21) untuk berjelajah dan menikmati keindahan mangrove.