Karakteristik Biopelet Campuran Biomassa Pelepah Sawit dan Tempurung Kelapa.
View/ Open
Date
2020Author
Sefivan, Chusma Arif
Nawawi, Deded Sarip
Hendra, Dieni
Metadata
Show full item recordAbstract
Biopelet merupakan salah satu bentuk energi biomassa hasil pemadatan dengan tujuan untuk meningkatkan kerapatan energi. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi karakteristik biopelet dari pelepah sawit serta campuran pelepah dan daun sawit dengan fortifier arang pelepah sawit dan tempurung kelapa menggunakan SNI 8021:2014. Bahan baku yang digunakan adalah limbah pelepah dan daun sawit dengan bahan fortifikasi arang pelepah sawit dan tempurung kelapa. Arang pelepah sawit diperoleh dengan cara torefaksi pada suhu 250 oC selama 45 menit. Pencampuran serbuk dilakukan berdasarkan kadar fortifier yaitu 0%, 10%, 20%, 30%, dan 40%. Suhu dan waktu pengepresan yang digunakan adalah suhu 175 ºC selama 5 menit dan 200 ºC selama 2 menit. Pencetakan biopelet dilakukan menggunakan pellet mill hidrolik semi otomatis dengan tekanan 170 – 175 kg/cm2 per 40 lubang. Hasil penelitian menunjukkan biopelet formulasi terbaik adalah biopelet pelepah kelapa sawit dengan fortifier tempurung kelapa 40% dengan suhu 200 °C. Analisis yang didapatkan dari biopelet tersebut yaitu kadar air 4.91%; kadar zat terbang 66,92%; kadar abu 2,76%; kadar karbon terikat 25,29%; nilai kalor 4699 kal/g; kerapatan 0,97 g/cm3; dan keteguhan tekan 29,77 Kg/cm2.
Collections
- UT - Forestry Products [2386]