Pemetaan Habitat Bentik Perairan Dangkal dengan Data Citra Satelit SPOT 6 Menggunakan Metode OBIA di Pulau Biawak, Kabupaten Indramayu
View/ Open
Date
2020Author
Muzakir, Reki Tomi
Agus, Syamsul Bahri
Winarso, Gathot
Metadata
Show full item recordAbstract
Teknologi penginderaan jauh dapat digunakan untuk menyediakan informasi mengenai habitat perairan dangkal secara spasial dan temporal. Tujuan penelitian ini adalah memetakan habitat bentik perairan di Pulau Biawak menggunakan Citra SPOT 6 berbasis objek menggunakan algoritma Support Vector Machine (SVM). Pada metode Object Based Image Analysis (OBIA) digunakan klasifikasi 2 level yaitu level 1 (reef level) dan level 2 (benthic level). Hasil klasifikasi pada level 1 menghasilkan 3 kelas yang terdiri dari darat, perairan dangkal dan perairan dalam. Segmentasi yang digunakan pada level 1 yaitu scale parameter 100 MRS, shape 0,1, dan compactness 0,5. Klasifikasi level 2 menghasilkan 7 kelas, yaitu karang hidup(Kh) dengan tutupan sebesar 20,82%, karang mati(Km) 13,26%, karang mati rubble(KmRb) 18,63%, rubble(Rb) 14,85%, makroalga(Ma) 4,79%, pasir(Ps) 10,83% dan pasir rubble(PsRb) 16,82%. Hasil Overall Accuracy (OA) pada level 2 adalah 67,92%, dengan nilai User Accuracy (UA) dan Producer Accuracy (PA) yang berkisar antara 33,3%-90,9%. Berdasarkan nilai akurasi tersebut, klasifikasi citra berbasis objek dengan algoritma SVM di Pulau Biawak mendapatkan hasil yang cukup baik.