Studi Upwelling Musiman di Barat Daya Sumba dari Model INDESO
View/ Open
Date
2020Author
Suryadarma, Made Wedanta
Atmadipoera, Agus Saleh
Natih, Nyoman Metta N.
Metadata
Show full item recordAbstract
Perairan barat daya Sumba termasuk kedalam WPP 573 yang dikenal memiliki potensi perikanan berlimpah. Distribusi ikan dipengaruhi oleh parameter oseanografi sebagai akibat dari terjadinya upwelling. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kejadian upwelling musiman di perairan barat daya Sumba dengan menganalisis data deret-waktu suhu, salinitas, arus, transpor massa air, dan kecepatan vertikal upwelling sehingga informasi yang didapat bermanfaat dalam memetakan luasan upwelling. Data merupakan keluaran model INDESO dan citra satelit. Hasil penelitian menunjukkan upwelling di barat daya Sumba terjadi secara periodik pada Musim Timur, dimana tercipta transpor Ekman sebesar 0.26 Sv menjauhi pantai dan defisit massa air diisi oleh massa air dari lapisan lebih dalam dengan kecepatan hingga 2.3x10-4 m/s. Fenomena upwelling dicirikan dengan suhu permukaan laut minimum 24.3 oC dan tinggi permukaan laut minimum 0.34 m, tetapi klorofil-a permukaan maksimum 3.02 mg/m3. Stratifikasi suhu 25.5 °C pada Musim Timur berada di kedalaman 10 m dan tersingkap di wilayah sentral upwelling sedangkan pada Musim Barat berada pada kedalaman 80 m. Isohaline 34.10 pada Musim Barat berada di kedalaman 20 m dan pada Musim Timur berada pada kedalaman 40 m. Hal tersebut terjadi akibat masukan ARLINDO yang membawa freshwater pada bulan Agustus. Rerata indeks upwelling berdasar suhu saat Musim Timur adalah 0.3 oC