Aktivitas Antioksidan Garam Rumput Laut Ulva lactuca pada Tikus Putih Sprague-Dawley.
Abstract
Aktivitas antioksidan garam rumput laut Ulva lactuca secara in vitro sudah
diketahui sebelumnya dan tergolong memiliki aktivitas antioksidan yang kuat.
Informasi mengenai data aktivitas antioksidan garam rumput laut secara in vivo
belum diketahui sehingga dosis yang efektif belum dapat ditentukan. Tujuan
penelitian adalah menentukan aktivitas antioksidan garam rumput laut secara in
vivo dan jumlah dosis yang sesuai pada tikus putih Sprague-Dawley. Garam
rumput laut Ulva lactuca diberikan pada tikus putih jantan galur Sprague-Dawley
selama 14 hari secara oral untuk dilihat pengaruh aktivitas antioksidan superoxida
dismutase (SOD) dan katalase (CAT) pada organ hati tikus. Aktivitas antioksidan
SOD hati tikus perlakuan garam rumput laut Ulva lactuca sebesar 60.98±6.45
hingga 83.27±3.71 U/mL dan aktivitas antioksidan katalase hati tikus perlakuan
garam rumput laut Ulva lactuca sebesar 0.65±0.06 hingga 0.77±0.07 U/mL dosis
78 mg/350 BB (Berat Badan), 157 mg/350 BB, dan 315 mg/350 BB. Total fenol
dan flavonoid garam rumput laut Ulva lactuca dalam penelitian sebesar
139.09±7.51 mg GAE/g ekstrak dan 125.93±4.66 mg QE/g ekstrak yang
berhubungan dengan aktivitas antioksidan in vitro sehingga potensi kerusakan sel
hati akibat radikal bebas dapat dikurangi.