Peran lamun (Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, dan Cymodocea rotundata) dalam peyerapan karbon di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
View/ Open
Date
2020Author
Irmawati, Desnita Rizki
Yulianda, Fredinan
Imran
Metadata
Show full item recordAbstract
Peningkatan gas CO2 di atmosfer dapat memicu terjadinya pemanasan global. Lamun merupakan ekosistem perairan laut yang dapat mengurangi atau menyerap karbon. Cymodocea rotundata, Enhalus acoroides, dan Thalassia hemprichii merupakan tiga jenis lamun yang dominan di Pulau Pramuka. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung serapan C-organik dari tiga jenis lamun yang dominan di Pulau Pramuka. Pengamatan dilaksanakan pada bulan Desember 2019 hingga Januari 2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan pengukuran kandungan C-organik dilakukan dengan metode Walkley dan Black. Berdasarkan Kepmen Lingkungan Hidup Nomor 51 tahun 2004 kondisi kualitas air di Pulau Pramuka tergolong dalam keadaan normal atau cocok bagi kehidupan lamun. Cymodocea rotundata merupakan jenis lamun dengan nilai persentase tutupan (32,95%), kerapatan (263,64 ind/m2), dan kandungan C-organik (656,28 mg/l) tertinggi dibanding jenis lainnya yaitu E. acoroides dan T. hemprichii. Persentase tutupan lamun dan kerapatan lamun mempengaruhi kandungan C-organik yang tersimpan pada lamun di suatu kawasan.