Manajemen Tanaman Penaung Kopi Arabika (Coffea arabica L.) di Kebun Blawan, PT. Perkebunan Nusantara XII, Bondowoso, Jawa Timur.
Abstract
Kopi merupakan tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan berperan penting dalam komoditas ekspor sebagai sumber devisa bagi Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan teknik budidaya tanaman kopi yaitu dengan penggunaan tanaman penaung. Tujuan umum dari kegiatan magang ialah mempelajari pengelolaan tanaman kopi Arabika baik secara teknis maupun manajerial, serta melatih keterampilan dalam bekerja di lapangan. Kegiatan magang juga bertujuan khusus untuk mempelajari manajemen tanaman penaung kopi Arabika di Kebun Blawan, serta melihat korelasi antara intensitas cahaya, jumlah buah per tanaman dan produktivitas kopi yang dihasilkan. Kegiatan magang dilaksanakan di Kebun Blawan, PT. Perkebunan Nusantara XII, Bondowoso, Jawa Timur selama tiga bulan dari akhir Januari hingga akhir April 2020. Metode yang digunakan dalam kegiatan magang yaitu metode langsung meliputi pengambilan data primer melalui pengamatan di lapangan, wawancara, diskusi, serta mengikuti seluruh kegiatan di lapang sesuai aspek teknis dan manajerial. Metode tidak langsung dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari laporan manajemen kantor Kebun Blawan. Manajemen tanaman penaung di Kebun Blawan diterapkan pada kegiatan penanaman dan pemeliharaan. Intensitas cahaya diperoleh melalui pengamatan secara langsung dilapangan menggunakan lux meter. Pengamatan dilakukan pada 3 blok berbeda dengan jumlah sampel sebanyak 45 tanaman. Uji korelasi antara intensitas cahaya dengan jumlah buah dan produktivitas kopi menunjukkan hasil kopi yang menurun dengan semakin meningkatnya intensitas cahaya.