Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal terhadap Penerimaan Zakat di Badan Amil Zakat Nasional
Abstract
Zakat merupakan kewajiban atas harta umat Islam untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya (mustahik). Potensi zakat di Indonesia tinggi, namun jumlah zakat yang berhasil dihimpun oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pada tahun 2018 baru mencapai 0.06 persen dari total potensinya sebesar Rp233.8 triliun. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh dari faktor internal dan eksternal serta guncangan dari masing-masing variabel terhadap penerimaan zakat BAZNAS, serta untuk menganalisis kontribusi dari masing-masing variabel dalam menjelaskan keragaman penerimaan zakat BAZNAS. Metode yang digunakan adalah Vector Error Correction Model (VECM) dengan data bulanan dari bulan Januari 2011 hingga Desember 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Unit Pengumpul Zakat (UPZ), layanan pembayaran zakat digital, dan harga emas dunia tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan zakat BAZNAS. Guncangan biaya publikasi dan dokumentasi, IPI, BI rate direspon positif oleh penerimaan zakat BAZNAS, sementara guncangan IHK direspon negatif oleh penerimaan zakat BAZNAS. IPI adalah variabel faktor eksternal yang memiliki kontribusi paling besar dalam menjelaskan keragaman penerimaan zakat di BAZNAS.
Collections
- UT - Syariah Economic [466]