Hubungan Kualitas Minyak Goreng yang Digunakan secara Berulang terhadap Umur Simpan Keripik Sosis Ayam
Abstract
Minyak atau lemak pada industri makanan ringan (snack food) mempunyai fungsi utama sebagai media transfer panas. Selama proses penggorengan, minyak mengalami degradasi karena pengaruh panas, udara dan kadar air yang menyebabkan penurunan kualitas minyak goreng. Penurunan kualitas minyak akan mempengaruhi kualitas produk yang dihasilkan, karena minyak yang terserap dapat melebihi 45% bobot produk (Saguy dan Pinthus, 1995). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang hubungan antara kualitas minyak yang dipakai secara berulang terhadap umur simpan keripik sosis dan kelayakan industri keripik sosis. Penelitian dibagi menjadi empat tahap. Tahap pertama adalah penentuan waktu penggorengan vakum untuk menghasilkan keripik sosis dengan kadar air yang minimal. Tahap kedua adalah proses penggorengan keripik sosis sampai 30 kali penggorengan dengan menggunakan minyak goreng yang sama (tidak diganti). Tahap ketiga adalah penentuan umur simpan keripik sosis yang dihasilkan pada masing-masing frekuensi penggorengan (ke-1, ke-15 dan ke-30), sedangkan tahap keempat adalah perhitungan analisa kelayakan pendirian industri keripik sosis ayam.
Collections
- MT - Agriculture Technology [2208]