Karakteristik Mikrobiologi dan Organoleptik Sediaan Losion Susu Kambing dengan Penambahan Ekstrak Daun Ciplukan (Physalis angulata L.).
View/ Open
Date
2020Author
Putri, Karissa Delia
Taufik, Epi
Soenarno, M Sriduresta
Metadata
Show full item recordAbstract
Susu kambing dapat diolah menjadi produk pangan dan non pangan, salah satu olahan non pangan dari susu kambing yang sudah tidak asing di masyarakat adalah losion susu kambing. Penambahan bahan herbal seperti ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) yang memiliki antioksidan tinggi dan antibakteri diharapkan dapat menambah karakteristik losion susu kambing seperti melindungi kulit dari efek lingkungan yang merugikan, mencegah munculnya keriput, serta mencerahkan kulit. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji karakteristik mikrobiologi dan organoleptik sediaan losion susu kambing dengan penambahan persentase ekstrak daun ciplukan (Physalis angulata L.) yang berbeda. Taraf pemberian ekstrak daun ciplukan tersebut adalah 0% (P0), 0.5% (P1), 1% (P2), dan 3% (P3), dengan konsentrasi ekstrak 20%. Analisis mikrobiologi yang diuji adalah Angka Lempeng Total (ALT) bakteri losion yang diamati selama penyimpanan pada hari ke-0, ke-7, dan ke-14. Analisis sensori yang dilakukan meliputi uji hedonik dan uji mutu hedonik. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan persentase penambahan ekstrak daun ciplukan pada formula losion susu kambing tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap ALT losion selama penyimpanan, namun berpengaruh nyata (P<0.05) pada uji hedonik dan mutu hedonik parameter warna dan aroma.