Karakterisasi dan Ulasan Potensi Limbah Darah Sapi serta Polistirena Tersulfonasi sebagai Komponen Dye Sensitized Solar Cell
View/ Open
Date
2020Author
Resa, Tianabila
Mulijani, Sri
Wulanawati, Armi
Metadata
Show full item recordAbstract
Dye sensitized solar cell (DSSC) merupakan perangkat sel surya yang terdiri atas elektrode kerja, pewarna yang sensitif cahaya tampak, elektrolit, dan elektode lawan. Pewarna yang digunakan ialah hemoglobin dari limbah darah sapi, sedangkan elektrolit yang digunakan ialah, campuran larutan I-/I3- dan polistirena tersulfonasi (PSS). Kadar hemoglobin dalam darah dan derajat sulfonasi PSS ditentukan dengan percobaan, sedangkan potensinya sebagai DSSC dianalisis dengan studi pustaka. Protoporfirin IX (PPIX) dan beberapa pewarna yang disisipi logam Fe(II) atau Fe(III) dijadikan acuan dalam penelitian ini, karena PPIX memiliki struktur yang sama dengan hemoglobin, tetapi tidak memiliki logam Fe di cincin porfirin. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar hemoglobin mendekati nilai normal, yaitu 7 g/dL dan diperkirakan dapat meningkatkan lebih dari 50% efisiensi DSSC dengan PPIX. Derajat sulfonasi PSS sebesar 50% menunjukkan nilai yang baik untuk transfer elektron pada lapisan elektrolit. Penggunaan PSS dengan derajat sulfonasi 30% diperkirakan dapat meningkatkan lebih dari 80% efisiensi DSSC dibandingkan yang hanya menggunakan elektrolit I-/I3-.
Collections
- UT - Chemistry [2060]