Pengetahuan, Sikap, serta Tindakan Aparatur Pemerintah, Pemilik Kios, dan Petani tentang Pestisida dalam Mengendalikan OPT Lada di Kabupaten Bangka
Abstract
Lada (Piper nigrum L) adalah tanaman rempah penting yang berorientasi ekspor. Penurunan produktivitas lada sering terjadi akibat serangan OPT. Petani umumnya mengendalikan OPT menggunakan pestisida. Penggunaan pestisida yang tidak sesuai anjuran dapat menyebabkan berbagai efek buruk terhadap OPT, lingkungan dan pengguna. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengetahuan, sikap, dan tindakan pejabat pemerintah tentang regulasi pestisida, penanganan dan pemasaran pestisida oleh retailer, dan penggunaannya oleh petani lada di Kabupaten Bangka. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan sekunder melalui wawancara terhadap responden tentang praktik pengawasan, distribusi, perdagangan dan penggunaan pestisida yang mengacu pada Peraturan Menteri Pertanian No. 107 tahun 2014. Data yang diperoleh dikompilasi dengan menggunakan model eksplorasi sekuensial dan dianalisis melalui deskripsi kualitatif. Praktik pengawasan pestisida oleh pejabat pemerintah di Kabupaten Bangka dilaksanakan berdasarkan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Data distribusi pestisida dipantau oleh pejabat provinsi dalam bentuk laporan tahunan yang diperoleh dari Dinas Pertanian di tingkat kabupaten dan Balai Proteksi Tanaman setempat. Praktik distribusi pemasaran dan penataan produk pestisida di kios saprotan tidak memenuhi peraturan keamanan dan keselamatan penjual maupun pembeli. Sebagian besar petani (80%) memahami pengetahuan tentang penggunaan pestisida dengan membaca pentunjuk yang tertera pada label kemasan produk. Petani tersebut (70%) setuju mengendalikan OPT lada menggunakan pestisida. Tindakan penyemprotan pestisida yang mereka lakukan merupakan cerminan dari sikap yang telah mereka tentukan.
Collections
- UT - Plant Protection [2336]