Perlakuan Priming Benih Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) untuk Mempertahankan Mutu Fisiologi Benih Selama Penyimpanan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh priming dan periode simpan terhadap mutu fisiologi benih kecipir. Perlakuan priming dilakukan dengan merendam benih dalam air dan KNO3 3% kemudian dikeringkan dan disimpan dalam suhu ruang menggunakan kemasan polietilen. Benih yang telah dikemas sebagai perlakuan kontrol, perendaman dengan air dan perendaman dengan KNO3 3% diamati perkecambahannya pada 0, 4 dan 8 minggu penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan priming tidak berpengaruh nyata terhadap mutu fisiologi benih kecipir dibandingkan kontrol. Periode simpan berpengaruh terhadap mutu fisiologi benih kecipir. Tolok ukur kecepatan tumbuh mengalami peningkatan pada 4 minggu penyimpanan, sedangkan indeks vigor, daya berkecambah dan berat kering kecambah normal masih relatif tinggi pada 4 minggu penyimpanan kemudian mengalami penurunan pada 8 minggu penyimpanan. Interaksi antara perlakuan priming dengan periode simpan berpengaruh terhadap indeks vigor, kecepatan tumbuh dan keserempakan tumbuh. Perlakuan priming dengan perendaman air paling efektif daripada perlakuan lain dengan indeks vigor sebesar 76.67% dan kecepatan tumbuh sebesar 21.12% pada 4 minggu penyimpanan.