Pengaruh Tingkat Adopsi Teknologi Budidaya Padi Sawah (Oryza sativa L.) terhadap Produktivitas Padi Sawah dan Pendapatan Petani di Desa Bukateja, Purbalingga, Jawa Tengah
Abstract
Padi sebagai komoditas pangan utama terus mengalami peningkatan permintaan seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk sehingga perlu adanya adopsi teknologi budidaya yang dapat meningkatkan produktivitas padi. Penelitian ini bertujuan mempelajari korelasi antara tingkat adopsi teknologi budidaya padi sawah dengan produktivitas padi sawah dan pendapatan petani. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga dengan metode survey melalui in depth interview menggunakan kuesioner. Jumlah responden penelitian ini sebanyak 33 petani responden yang dipilih dengan metode sensus pada 13 petani padi IPB 3S dan metode purposive sampling pada 20 petani padi varietas lain selain IPB 3S. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat adopsi teknologi budidaya IPB Prima dan PTT Padi Sawah di lokasi penelitian masing-masing pada kisaran 53.13-72.66% dan 55.26-76.32%. Petani yang melakukan adopsi teknologi sesuai anjuran memiliki tingkat produktivitas padi dan pendapatan lebih tinggi dibandingkan petani yang tidak melakukan adopsi teknologi sesuai anjuran. Faktor yang berpengaruh terhadap adopsi teknologi oleh petani yaitu tingkat pendidikan dan luas lahan.