Biologi Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae) pada Pakan Jagung dan Padi
View/ Open
Date
2020Author
Napitupulu, Glenesya Audrey Yoehana
Dadang
Mubin, Nadzirum
Metadata
Show full item recordAbstract
Jagung dan padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia. Jagung (Zea mays ssp. mays) merupakan salah satu tanaman sumber karbohidrat terpenting di dunia setelah tanaman padi. Spodoptera frugiperda (J.E. Smith) (Lepidoptera: Noctuidae) merupakan hama baru di Indonesia dan menjadi kendala budidaya pertanaman jagung. S. frugiperda bersifat polifag dan telah menyerang banyak jenis tanaman dari berbagai famili, diantaranya jagung dan padi. Penelitian ini bertujuan mempelajari biologi S. frugiperda pada tanaman jagung dan tanaman padi setelah pemberian pakan jagung. Kegiatan penelitian meliputi perbanyakan tanaman pakan, pemeliharaan serangga, preferensi oviposisi dan pengamatan biologi serangga mulai dari telur, larva, pupa hingga imago pada dua jenis pakan yang berbeda. Jagung sebagai pakan utama, padi sebagai pakan lain yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa telur S. frugiperda menetas sekitar 2-3 hari setelah diletakkan. Setiap betina mampu menghasilkan telur sebanyak 55 - 255 butir telur. Stadia larva dengan pakan jagung 17.8 hari (rentang 15-22 hari), sedangkan dengan pakan padi 25.6 hari (rentang 24-28 hari). Masa periode pupa pada pakan jagung 7.7 hari (rentang 6-8 hari) dan pada pakan padi 8.5 hari (rentang 8-9 hari). Imago dengan pakan jagung memiliki rentang lama hidup 7-12 hari, sedangkan pada pakan padi 7-11 hari. Panjang dan bobot larva dan pupa yang diberi pakan jagung lebih besar daripada larva dengan pakan padi. Imago betina S. frugiperda meletakkan telur secara acak baik pada tanaman jagung dan padi. Preferensi oviposisi S. frugiperda lebih tinggi pada tanaman jagung daripada tanaman padi.
Collections
- UT - Plant Protection [2101]