Analisis Pendapatan Usahatani Padi IPB 3S di Kabupaten Karawang
Abstract
Usahatani padi di Indonesia mendapat perhatian lebih dari pemerintah karena padi merupakan komoditas strategis, dikarenakan keterbatasan lahan maka upaya meningkatkan produktivitas dilakukan dengan mengembangkan teknologi benih unggul, salah satunya varietas IPB 3S. Tujuan penelitian ini menganalisis struktur biaya, penerimaan, serta pendapatan usahatani padi IPB 3S. Sampel terdiri dari 17 petani IPB 3S dan 16 petani Ciherang (sebagai pembanding) yang dipilih dengan metode simple random sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis struktur biaya usahatani, pendapatan usahatani, efisiensi usahatani, dan Uji Mann-Whitney dua sampel bebas. Hasil penelitian menyatakan komponen biaya yang terbesar pada usahatani padi IPB 3S dan varietas pembanding (Ciherang) yaitu sewa lahan yang mencapai Rp 10 juta per hektar per musim dan biaya tenaga kerja luar keluarga pada usahatani padi IPB 3S (28.8%) dan pada usahatani padi Ciherang (26.6%). Pendapatan atas biaya tunai usahatani padi IPB 3S 1.25 kali padi Ciherang, sedangkan pendapatan atas biaya total mencapai 2 kali. Demikian halnya efisensi, serta imbalan pada usahatani padi IPB 3S lebih tinggi. Secara keseluruhan dapat disimpulkan usahatani padi IPB 3S lebih menguntungkan dan mampu memberikan imbalan yang lebih tinggi.
Collections
- UT - Agribusiness [4251]