Analisis Kualitas Infrastruktur Transportasi Laut Terhadap Ekspor Manufaktur Intra-ASEAN+3 dengan Pendekatan Panel Spasial
Abstract
ASEAN merupakan kawasan ekonomi yang melakukan kerjasama perdagangan bebas dengan negara anggota maupun non anggota ASEAN. Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan adalah Free Trade Area ASEAN+3 yang menghasilkan prefential tariff. Sektor manufaktur merupakan salah satu sektor unggulan yang mengalami pergerakan fluktuaktif. Hal itu terjadi karena adanya faktor lain yang mempengaruhinya yaitu kualitas pelabuhan, indeks pengiriman jaringan global, dan efek spasial yang diakibatkan karena kondisi ASEAN+3 yang saling berdekatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peranan infrastruktur transportasi laut dan pengaruh efek spasial terhadap ekspor manufaktur intra-ASEAN+3. Penelitian ini menggunakan sembilan negara anggota ASEAN+3 dari tahun 2007-2017. Spatial Error Model dipilih sebagai model terbaik. Berdasarkan hasil estimasi SEM, diperoleh kesimpulan bahwa kelima variabel yang digunakan positif dan signifikan terhadap ekspor manufaktur intra-ASEAN+3. Selain itu disimpulkan bahwa terdapat efek spasial yang mempengaruhi ekspor manufaktur intra-ASEAN+3.