Keefektifan Bioherbisida Berbahan Baku Tepung Umbi Teki (Cyperus rotundus L.) pada Berbagai Formulasi, Dosis, dan Waktu Aplikasi
View/ Open
Date
2020Author
Sulistiani, Ade Irma
M. A. Chozin
Guntoro, Dwi
Suwarto
Metadata
Show full item recordAbstract
Cyperus rotundus L. merupakan gulma yang sulit untuk dikendalikan dan
dianggap sebagai gulma yang berbahaya karena memiliki kandungan senyawa
alelopati. Keberadaan gulma ini di area tanaman budidaya dapat menghambat
pertumbuhan dan dapat menurunkan produksi tanaman.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan bioherbisida berbahan
baku umbi teki pada berbagai formulasi, dosis, dan waktu aplikasi. Penelitian
dilakukan di: 1) Laboratorium Pasca Panen, Biomasa dan Spektrofotometri,
Fakultas Pertanian, IPB untuk pembuatan ekstrak umbi teki. 2) Rumah Kaca Kebun
Percobaan Cikabayan, Fakultas Pertanian, IPB untuk persemaian biji gulma.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Oktober 2019. Percobaan
pertama menguji keefektifan bioherbisida berbahan baku tepung umbi teki (C.
rotundus L.) pada berbagai formulasi dan dosis dengan cara aplikasi ditabur dan
disemprot. Percobaan kedua untuk mengetahui keefektifan bioherbisida berbahan
baku tepung umbi teki (C. rotundus L.) formulasi pellet pada berbagai dosis dan
waktu aplikasi dengan cara ditabur.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa semua formulasi bioherbisida berbahan
baku tepung umbi teki efektif menekan perkecambahan. Formulasi pellet
merupakan formulasi yang direkomendasikan karena dalam pengaplikasiannya
lebih mudah dan efisien. Dosis efektif dalam menekan perkecambahan dan
pertumbuhan kecambah gulma Asystasia gangetica, Amaranthus gangeticus, dan
Echinocloa crusgalli setara dengan 45.00 kg tepung ha-1. Aplikasi bioherbisida
berbahan baku umbi teki formulasi pellet pada dua hari sebelum tanam sampai
dengan empat hari setelah tanam efektif dalam menekan perkecambahan dan
pertumbuhan semua gulma uji, waktu aplikasi yang terbaik berbeda antar gulma
uji.
Collections
- MT - Agriculture [3772]