Evaluasi Periode Pemberian Pakan Mengandung Daun Kayu Manis Cinnamomum burmannii terhadap Kualitas Daging Ikan Nila Oreochromis niloticus
View/ Open
Date
2020Author
Palupi, Triana Retno
Setiawati, Mia
Jusadi, Dedi
Fauzi, Ichsan Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang telah banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan nila dalam bentuk fillet beku menjadi salah satu produk andalan yang telah banyak diekspor ke luar negeri. Tekstur ikan menjadi salah satu indikator kualitas fillet yang layak dan tidaknya untuk diekspor. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas tekstur fillet ikan nila dapat dilakukan dengan menambahkan tepung daun kayu manis ke dalam pakan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan periode waktu pemberian tepung daun kayu manis yang tepat yang dapat meningkatkan kualitas daging dan kinerja pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini terdiri dari lima perlakuan dengan menggunakan periode waktu pemberian tepung daun kayu manis sebelum panen yang masing-masing perlakuan terdiri dari kontrol (tanpa pemberian tepung daun kayu manis selama 60 hari), 15H (pemberian 15 hari sebelum panen), 30H (pemberian 30 hari sebelum panen), 45H (pemberian 45 hari sebelum panen), dan 60H (pemberian 60 hari sebelum panen). Ikan nila merah berukuran 30,23±0,15 g/ekor sebagai hewan uji dengan kepadatan 20 ekor/hapa dengan hapa berukuran 3×2×1,5 m3. Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari secara at satiation. Parameter yang diukur meliputi kualitas daging fillet (tekstur dan warna), proksimat daging ikan nila, kinerja pertumbuhan meliputi bobot akhir (Bt), jumlah konsumsi pakan (JKP), laju pertumbuhan harian (LPH), efisiensi pakan (EP), retensi protein (RP) dan retensi lemak (RL), proksimat tubuh, HSI, analisis kimia hati (glikogen), dan biokimia darah (kolesterol, trigliserida, dan HDL),
Hasil uji kualitas fillet ikan nila menunjukkan bahwa pemberian pakan mengandung tepung daun kayu manis selama 30-60 hari mampu meningkatkan tekstur daging ikan nila. Kualitas warna daging ikan uji yang diberi pakan mengandung tepung daun kayu manis tidak berbeda nyata untuk semua perlakuan. Namun penambahan pakan mengandung tepung daun kayu manis memengaruhi kualitas nutrien daging ikan nila.
Hasil uji komposisi proksimat lemak dan kadar air tubuh ikan nila menunjukkan bahwa penambahan tepung daun kayu manis berbeda nyata antar perlakuan. Pada nilai lemak, perlakuan 45H dan 60H mengalami penurunan kadar lemak kasar 14,19% dan 14,66% dibanding kontrol. Pemberian tepung daun kayu manis juga mampu menurunkan kadar air pada perlakuan 30H, 45H, dan 60H dengan nilai masing-masing 5,4%; 6,23%; dan 6,55% lebih rendah dibanding kontrol.
Pemberian tepung daun kayu manis selama periode waktu tertentu menunjukkan nilai jumlah konsumsi pakan yang tidak berbeda nyata, namun pada perlakuan 60H pemberian tepung daun kayu manis mampu meningkatkan biomassa tertinggi yaitu 3854,3 g lebih tinggi dibanding kontrol.
Nilai glikogen hati perlakuan 30H, 45H, dan 60H memiliki nilai yang sama, namun lebih tinggi 12,90% dibanding kontrol. Nilai HSI ikan dengan penambahan tepung daun kayu manis ke dalam pakan pada perlakuan 45H dan
60H memberikan hasil yang lebih rendah dengan nilai masing-masing 22,98 dan 24,13% dibanding kontrol. Uji biokimia darah secara kuantitatif menunjukkan nilai kolesterol berada pada kisaran 133,0-187,0 mg dL-1, trigliserida 146,7-289,0 mg dL-1, dan nilai HDL 80,00-88,00 mg dL-1. Perlakuan 60H memberikan nilai HDL yang lebih baik antar semua perlakuan.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa untuk pemberian pakan mengandung daun kayu manis selama periode waktu 30 hari sebelum panen mampu meningkatkan kualitas daging, namun kinerja pertumbuhan yang lebih baik diperoleh pada pemeliharaan 60 hari.
Collections
- MT - Fisheries [2934]