Model Campuran Tersarang dengan Pengamatan Berulang untuk Analisis Data Laba Bruto Perusahaan Terbuka di Jawa Barat
View/ Open
Date
2020Author
Witri, Alina
Notodiputro, Khairil Anwar
Anisa, Rahma
Metadata
Show full item recordAbstract
Dalam studi observasional sering kali dijumpai dua atau lebih faktor yang berhirarki. Hal ini dalam pemodelan statistika dikenal dengan sebutan rancangan tersarang atau rancangan hirarki. Laba bruto perusahaan berperan dalam menciptakan angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sering kali pemerintah daerah ingin mengetahui apakah rata-rata jumlah laba bruto perusahaan per subsektor berbeda untuk masing-masing sektor, hal ini tidak mudah terutama jika pengamatan dilakukan secara berulang dan subsektor tersarang di dalam sektor. Ada tiga faktor yang terlibat yaitu sektor, subsektor yang tersarang pada sektor, dan waktu pengamatan. Faktor sektor dan waktu pengamatan merupakan faktor tetap, sedangkan subsektor merupakan faktor acak. Amatan pada penelitian ini berupa rata-rata jumlah laba bruto per subsektor perusahaan terbuka di Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi keragaman subsektor yang tersarang pada sektor, pengaruh sektor, dan pengaruh waktu pengamatan terhadap nilai rata-rata jumlah laba bruto per subsektor. Karena melibatkan faktor tetap dan faktor acak, kemudian angka laba bruto yang diamati lebih dari satu waktu, maka digunakan model campuran tersarang dengan pengamatan berulang. Hasil menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh sektor terhadap rata-rata jumlah laba bruto, terdapat keragaman rata-rata jumlah laba bruto per subsektor yang tersarang di dalam sektor, dan waktu pengamatan tidak berpengaruh terhadap rata-rata jumlah laba bruto.