Uji Sensitivitas Skema YSU dan QNSE Model WRF-Chem dalam Memprediksi Konsentrasi PM10 (Studi Kasus: Jakarta dan Bogor)
View/ Open
Date
2020Author
Khasanah, Arrum Mawadatul
Turyanti, Ana
Nuryanto, Danang Eko
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu model polusi udara yang dapat digunakan untuk menganalisis
sebaran pencemaran udara adalah Weather Research Forecasting-Chemistry
(WRF-Chem). Model WRF-Chem menggunakan beberapa skema parameterisasi
yang berbeda untuk setiap wilayah. Penelitian tentang skema parameterisasi ini
diharapkan dapat membantu dalam menentukan skema parameterisasi yang dapat
merepresentasikan karakteristik wilayah tropis, khususnya Indonesia. Studi ini
membandingkan skema Yonsei University (YSU) dan Quasi-Normal Scale
Elimination (QNSE). Kedua skema ini adalah parameterisasi dari lapisan perbatas
planeter (PBL). Keluaran dari model WRF-Chem dengan dua skema
parameterisasi YSU dan QNSE memiliki hasil yang berbeda pada bulan Februari
dan Agustus. Konsentrasi PM10 dengan menggunakan skema YSU menunjukkan
perbedaan yang sangat signifikan antar wilayah stasiun pengamatan dibandingkan
dengan hasil keluaran skema QNSE yang menunjukkan fluktuasi yang sama antar
stasiun. Konsentrasi PM10 dan kecepatan angin hasil keluaran model dengan
menggunakan kedua skema memiliki fluktuasi yang sama dengan hasil observasi.
Ketinggian PBL pada bulan Februari memiliki nilai yang lebih tinggi pada saat
menggunakan skema QNSE sebesar 2002 m dibandingkan dengan YSU sebesar
795 m. Indeks sensitivitas untuk keluaran QNSE pada bulan Februari lebih tinggi
yaitu sebesar 0.5 dari keluaran YSU sebesar 0.3, yang berbeda pada bulan
Agustus dimana indeks sensitivitas keluaran YSU sebesar 0.4 lebih tinggi dari
keluaran QNSE sebesar 0.3.