Respons biologik itik tegal terhadap pakan pertumbuhan dengan berbagai kadar protein
Abstract
Ternak itik walaupun bukan ternak asli Indonesia, telah mampu beradaptasi baik dengan lingkungan Indonesia, sehingga dapat dianggap sebagai ternak lokal. Peranan ternak itik bukan saja memberikan lapangan kerja dan sumber pendapatan rakyat di pedesaan, tetapi juga menjadi sumber telur konsumsi kedua setalah ayam ras. Walaupun populasi itik di Indonesia (26.025 juta) termasuk populasi tertinggi untuk itik petelur di ASEAN, namun di Indonesia ternak itik masih merupakan ternak yang kurang mendapatkan perhatian dalam usaha-usaha untuk meningkatkan potensinya sebagai sumber pangan maupun hasil sampingan seperti bulunya. Dari penelitian-penelitian yang menggunakan itik lokal dapat disimpulkan bahwa antara 390 - 50 persen dari itik lokal adalah itik-itik yang rendah potnsinya dalam produksi telur, namun selebihnya adalah itik-itik yang mempunyai potensi produksi telur yang tinggi.
Collections
- DT - Animal Science [343]