Perilaku Komodo di Kawasan Wisata dan Nonwisata Pulau Rinca Taman Nasional Komodo Nusa Tenggara Timur
View/ Open
Date
2020Author
Fauzia, Alienda M.
Mulyani, Yeni Aryati
Kusrini, Mirza Dikari
Metadata
Show full item recordAbstract
Tingginya aktivitas wisata di zona pemanfaatan wisata Taman Nasional Komodo dapat mempengaruhi perilaku harian komodo. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perilaku harian serta pola penggunaan ruang dan waktu komodo di kawasan wisata dan nonwisata. Penelitian dilakukan di Resort Loh Buaya sebagai kawasan wisata dan Resort Loh Baru sebagai kawasan nonwisata di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo. Penelitian diawali dengan pembuatan ethogram dua individu dewasa dan satu individu muda. Pengamatan perilaku harian dilakukan dengan metode focal animal sampling dan pencatatan all occurrence pada rentang waktu 06.30-18.00 WITA. Data yang diambil adalah data perilaku, waktu, durasi, dan tipe habitat yang digunakan oleh komodo. Objek pengamatan adalah 18 komodo terdiri dari 6 komodo jantan, 6 betina dewasa serta 6 komodo remaja yang diamati selama 30 jam per individu. Terdapat enam kategori perilaku, yaitu perpindahan, waspada, agonistik, ingestif, pemeliharaan, dan perkembangbiakan. Perilaku perkembangbiakan teramati pada 8 komodo dewasa. Perbedaan yang signifikan tampak pada lamanya perilaku pemeliharaan (F(1,329)=5.456; P=0.02) dan perpindahan (F(1, 246)=8.618 ; P=0.004 ) komodo jantan di kawasan wisata dan nonwisata. Komodo jantan di kawasan wisata cenderung lebih sedikit bergerak. Komodo jantan dan remaja lebih banyak berada di habitat artifisial, sedangkan komodo betina lebih banyak berada di habitat alami karena sedang bersarang. Komodo yang berada di kawasan wisata sudah terbiasa dengan kehadiran manusia dan cenderung tidak merespons pada manusia.