Kandungan Logam Berat (Pb, Hg, Cu, Cd) pada Daging Ikan Belanak (Planiliza subviridis) di Perairan Pantai Cengkok, Teluk Banten
View/ Open
Date
2020Author
Nirari, Dhivanadya
Batu, Djamar TF. Lumban
Sulistiono
Metadata
Show full item recordAbstract
Kandungan logam berat pada daging ikan belanak (Planiliza subviridis) di perairan Pantai Cengkok dan sekitarnya sangat berpotensi disebabkan oleh kegiatan antropogenik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kandungan logam berat (Pb, Hg, Cu, Cd) pada ikan belanak di perairan Pantai Cengkok dan sekitarnya di kawasan Teluk Banten. Sampel ikan belanak diambil selama enam bulan mulai dari Maret hingga Agustus 2019. Destruksi basah sampel menggunakan metode Nitric Acid-Perchloric Acid Digestion serta analisis logam berat menggunakan instrument Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Hasil pengukuran kandungan logam berat Pb, Hg, Cu dan Cd pada ikan belanak masih dibawah baku mutu yang ditetapkan. Hasil ANOVA menunjukkan terdapat perbedaan kandungan logam berat selama bulan pengamatan dan tidak terdapat perbedaan kandungan logam berat ikan belanak ukuran besar dan kecil. Bioakumulasi ikan belanak terjadi pada logam berat Pb dan Cd serta, biokonsentrasi logam berat tergolong akumulasi rendah untuk semua jenis logam. Batas aman konsumsi daging ikan belanak untuk anak-anak adalah 0,44 kg daging/ minggu dan untuk dewasa adalah 1,45 kg daging/ minggu.