Estimasi Nilai Sisa Makanan dan Analisis Perilaku Mahasiswa dalam Menyisakan Makanan (Studi Kasus: Kantin Sapta, Kampus IPB Dramaga).
View/ Open
Date
2020Author
Nurjannah, Risani
Anggraini, Eva
Tampubolon, Bahroin Idris
Metadata
Show full item recordAbstract
Food waste merupakan isu global yang menyebabkan kerugian pada berbagai aspek kehidupan. Salah satu kerugian yang ditimbulkan yaitu kehilangan nilai ekonomi. Permasalahan food waste juga berkaitan dengan perilaku konsumen dalam mengonsumsi makanan. Kegiatan konsumsi pada zaman modern ini tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan biologis akan tetapi sudah beralih menjadi gaya hidup yang membentuk sifat konsumtif. Hal ini sering menyebabkan pemborosan saat mengonsumsi makanan. Makanan yang disisakan oleh konsumen menimbulkan kerugian ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi nilai sisa makanan dan menganalisis perilaku mahasiswa dalam menyisakan makanan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dengan kerangka skala likert, metode regresi linear berganda, dan penghitungan nilai sisa makanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju harus menghabiskan makanan, namun pada praktiknya mereka tidak menghabiskan makanan. Hal ini mencerminkan adanya ketidaksesuaian antara pengetahuan yang dimiliki dengan tindakan yang dilakukan. Faktor yang paling mempengaruhi berat sisa makanan adalah selera makan dan ajaran agama. Estimasi berat sisa makanan yang dihasilkan oleh setiap individu yaitu 147 gram/hari dengan persentase berat sisa makanan per individu sebesar 38% dari porsi yang disajikan. Sedangkan estimasi nilai sisa makanan yang dihasilkan oleh setiap individu sebesar Rp 4.244 per hari dengan persentase nilai sisa makanan per individu adalah 38% dari total biaya yang dikeluarkan untuk mengonsumsi makanan per hari.