Analisis Regresi Gerombol Spasial pada Skor Getis Data Prevalensi Malaria Indonesia Tahun 2017
View/ Open
Date
2020Author
Sukmawati, Suci
Djuraidah, Anik
Rizki, Akbar
Metadata
Show full item recordAbstract
Malaria merupakan penyakit yang masih endemis di Indonesia. Secara nasional angka kesakitan malaria terus menurun selama tahun 2009 sampai 2017. Wilayah Indonesia bagian timur seperti Provinsi Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur masih didominasi dengan status endemis tinggi, sebaliknya, wilayah Indonesia bagian barat yaitu Pulau Sumatera dan Pulau Jawa sebagian besar berstatus endemis rendah bahkan bebas malaria. Hal tersebut mengindikasikan endemisitas malaria memiliki pola menggerombol. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Annual Parasite Incidence (API) sebagai peubah respon, serta Slide Positivity Rate (SPR), Annual Blood Examination (ABER), jumlah kasus positif anak usia 1-14 tahun, jumlah kasus Plasmodium falciparum, dan Plasmodium vivax sebagai peubah penjelas. Lokasi amatan meliputi seluruh kabupaten/kota di Indonesia. Data tersebut mengandung autokorelasi spasial, sehingga digunakan Getis Ord Gi* dalam analisis regresi gerombol. Metode yang digunakan untuk menggerombolkan adalah Finite Mixture Model (FMM). Hasil penelitian menunjukkan gerombol yang terbentuk sebanyak tiga. Karakteristik pada Gerombol-1 adalah tidak ada kabupaten/kota yang merupakan hotspot maupun coldspot. Gerombol-2 dicirikan dengan kabupaten/kota hotspot SPR. Gerombol-3 merupakan wilayah hotspotAPI, ABER, jumlah kasus Plasmodium falciparum, jumlah kasus Plasmodium vivax, serta jumlah kasus anak usia 1-14 tahun. Gerombol-1 beranggotakan 360 kabupaten/kota yang secara umum berasal dari Pulau Kalimantan, Sulawesi, Sumatera, Jawa, dan Provinsi Maluku Utara. Kabupaten/kota yang termasuk ke dalam Gerombol-2 sebanyak 88, umumnya berasal dari Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Gerombol-3 terdiri dari 66 kabupaten/kota yang umumnya di Pulau Papua dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.